Doa tak Harus Jelas dan Rinci
[Doa tak harus jelas dan rinci] Ketika berlama-lama dalam berdoa, apa yang sebenarnya kira untai dalam doa-doa kita? Kita menunjukkan ketakberdayaan sebagai hamba, atau justru hanya menyetorkan daftar hajat-hajat hidup yang belum Allah berikan? Seolah-olah, "Ya Allah hamba belum Kau beri ini, hamba mau itu, hamba ingin kesana, ingin begini, ingin begitu, kapan Ya Allah?" Seolah-olah nikmat Allah hanyalah terletak pada doa-doa kita yang terkabulkan. Allah Maha Rahman, Allah Maha Rahiim. Memang, Dia Maha Mengabulkan doa. Doa apa saja. Maka memang ada anjuran untuk memperbanyak doa. Sebab justru sombonglah orang-orang yang tak mau berdoa pada-Nya. Mulialah orang-orang yang banyak meminta hanya kepada sisi-Nya. Tapi tahukah bahwa doa-doa yang paling romantis dan bersahaja justru tak sejelas dan serinci apa yang diminta? Tahu bagaimana doa Yunus saat ditelan ikan, dicekik kelaparan, berpuluh hari dalam kegelapan? "Laa ilaaha illa Anta, subhanaKa inni kuntu minadzdzali...