Pria yang tak Biasa
Duhai Allah, jikalau aku yang hina ini boleh meminta perihal jodoh, izinkan aku meminta kepada-Mu untuk dijodohkan dengan pria yang tak biasa.
Jodohkan aku dengan pria yang ketika dia memperoleh harta, dia tak mengajakku belanja, berlibur, atau membeli barang-barang baru terlebih dahulu. Tapi pria yang tak biasa mengatakan hal yang berbeda:
"Dek, alhamdulillah Mas dapat rejeki dari Allah, kita undang anak-anak yatim makan-makan yuk! Ataaau kita borong dagangan orang-orang tua yang enggan meminta-minta. Atau temenin Mas belanja sembako buat janda-janda yang nggak punya. Atau kamu mau ngga repot-repot masak buat dibagi-bagi ke tukang becak, tukang sapu, tukang sampah?"
Sungguh, jadikanlah aku pasangannya yang selalu tak ragu untuk mengiyakan ajakannya yang tak biasa.
Allah, izinkanlah aku Engkau sandingkan dengan pria yang tak biasa. Yang lembut lisan dan hatinya justru di kala pria-pria lain ingin terlihat gagah dan berwibawa. Dia yang mudah menangis teringat dosa-dosa. Dia yang mudah tersentuh melihat orangtua. Dan dia yang mudah berkaca-kaca melihat perjuangan istrinya. Sebab pria yang demikianlah yang mampu memuliakanku. Sedang apabila dia marah, dia tak akan tega menyakitiku.
Ya Allah...
Dekatkan aku dengan pria yang tak biasa. Yang di hari-hari sebelum denganku, keluar malamnya untuk berdzikir di rumah-Mu, menyantuni orang-orang yang hingga malah telah larut masih berpeluh keringat menjemput rizki dari-Mu, serta gemar bersilaturahim dengan orang-orang yang mencintai-Mu. Yang hari liburnya bermanfaat, menyukai membantu tetangga, dan tak sungkan membantu pekerjaan orangtuanya.
Duhai Allah, jika aku terlalu tak pantas untuk meminta disandingkan dengan pria yang luar biasa, bolehkan aku berdoa, agar dibersamakan dengan pria yang tak biasa?
____________
Teruntuk kamu, pria yang tak biasa. Semoga Allah lekaskan langkah kita untuk bertemu, dan bersinergi membangun imperium kebaikan yang tak biasa.
:)
Komentar
Posting Komentar